Skip ke Konten

Perbedaan Odoo Online, Odoo.sh, dan On-Premises: Mana yang Paling Cocok untuk Bisnis Anda?

10 Desember 2025 oleh
Administrator
| Belum ada komentar

Ketika bisnis ingin mengadopsi sistem ERP Odoo, salah satu pertanyaan paling penting adalah:

platform deployment mana yang harus dipilih—Odoo Online, Odoo.sh, atau Odoo On-Premises?

Setiap pilihan memiliki kelebihan, kekurangan, serta karakteristik penggunaan yang berbeda. Artikel ini akan membahas perbedaan ketiga platform tersebut dengan bahasa sederhana, padat, dan SEO-friendly agar Anda bisa menentukan pilihan terbaik untuk kebutuhan perusahaan.

1. Odoo Online (SaaS) – Paling Mudah dan Cepat Digunakan

Odoo Online adalah versi cloud yang dikelola langsung oleh Odoo.

Anda tidak perlu server, akses SSH, atau pengaturan teknis apa pun.

Kelebihan Odoo Online

  • Tidak perlu install server
  • Maintenance, backup, dan keamanan ditangani oleh Odoo
  • Update otomatis
  • Performa sangat stabil
  • Cocok untuk penggunaan standar

Kekurangan

  • Tidak bisa install custom addon
  • Tidak mendukung OCA addons
  • Tidak bisa akses file system atau SSH
  • Terikat pada versi Odoo SaaS yang aktif

Cocok untuk:

UMKM, bisnis kecil-menengah, atau pengguna yang ingin cepat memakai Odoo tanpa kustomisasi.

2. Odoo.sh – Cloud Premium dengan Customization

Berbeda dengan Odoo Online, Odoo.sh menawarkan fleksibilitas lebih karena mendukung module custom dan integrasi GitHub.

Ini adalah platform cloud resmi Odoo untuk developer dan pengguna yang butuh kustomisasi.

Kelebihan Odoo.sh

  • Bisa install custom module
  • Bisa menggunakan OCA addons
  • Tersedia akses SSH
  • Mendukung staging environment (development → staging → production)
  • Backup otomatis dan tools DevOps
  • Performa stabil dan aman

Kekurangan

  • Biaya lebih tinggi daripada Odoo Online
  • Tetap memerlukan pemahaman teknis (Git, SSH, deployment)

Cocok untuk:

Startup, UKM berkembang, atau perusahaan yang membutuhkan kustomisasi modul.

3. Odoo On-Premises – Fleksibel Tanpa Batas

Sebagai versi paling bebas, Odoo On-Premises memberikan kontrol penuh karena Anda meng-host di server sendiri (VPS, dedicated server, atau lokal).

Kelebihan

  • Bisa install dan modifikasi modul tanpa batas
  • Bisa modifikasi core Odoo
  • Bisa integrasi tingkat server (IoT, Python script, custom cron)
  • Tidak tergantung pada infrastruktur Odoo
  • Cocok untuk custom ERP skala besar

Kekurangan

  • Semua maintenance menjadi tanggung jawab sendiri
  • Membutuhkan keahlian DevOps dan Linux
  • Backup & keamanan harus dikelola manual
  • Upgrade versi tidak otomatis

Cocok untuk:

Perusahaan besar, industri kompleks, atau pengguna dengan kebutuhan kustomisasi tinggi.

Ringkasan Perbandingan Odoo Online vs Odoo.sh vs On-Premises

FiturOdoo OnlineOdoo.shOn-Premises
Custom Module❌ Tidak bisa✔ Bisa✔ Bisa
OCA Addons❌ Tidak bisa✔ Bisa✔ Bisa
SSH Access❌ Tidak ada✔ Ada✔ Ada
MaintenanceDitangani OdooDitangani OdooDitangani sendiri
BackupOtomatisOtomatisManual
UpgradeOtomatisTerkontrolManual
Cocok untukBisnis kecilBisnis berkembangPerusahaan besar

Kesimpulan

Pemilihan platform Odoo sangat bergantung pada kebutuhan bisnis Anda:

  • Pilih Odoo Online jika ingin solusi cepat, stabil, dan tanpa ribet.
  • Pilih Odoo.sh jika membutuhkan kustomisasi dengan kenyamanan cloud.
  • Pilih Odoo On-Premises jika ingin kontrol penuh atas sistem dan server.

Dengan memahami perbedaan ketiga platform ini, Anda bisa menentukan strategi implementasi Odoo yang tepat dan efisien untuk perusahaan Anda.


💬 Konsultasi Gratis Implementasi Odoo

Ingin tahu platform mana yang paling tepat untuk perusahaan Anda? Hubungi Alphasoft official odoo partner di Indonesia

Klik tombol di bawah untuk konsultasi gratis dengan tim ahli kami.

Hubungi Kami

di dalam Tutorial Odoo
Administrator 10 Desember 2025
Share post ini
Label
Arsip
Masuk untuk meninggalkan komentar